'SANTUN FOUNDATION' Berbagi Ceria Kepada Penderita Hemophilia

'SANTUN FOUNDATION' Berbagi Ceria Kepada Penderita Hemophilia

Kamis, 27 Oktober 2022,

 



SANTUN FOUNDATION -  SANTUN Foundation yang terpusat di Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau bergerak dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosial melakukan kegiatan amal dengan anak-anak penderita Hemophilia Kabupaten Bengkalis yang diinisiasi oleh Himpunan Masyarakat Hemophilia Indonesia Kabupaten Bengkalis. Kamis (29/09/2022) di Cafe Pondok Biru Jl. Hang Tuah Duri – Riau sekira pukul 12.15 Wib.

 

Dalam sambutannya, Santun Sihombing sebagai Founder dari SANTUN Fondation mengatakan ingin berbagi keceriaan kepada anak-anak penderita Hemophilia di Provinsi Riau, khusus nya di Kabupaten Bengkalis. 


“Kami dari SANTUN Foundation ingin berbagi keceriaan kepada adik-adik kita penderita Hemophilia, sedikit memberikan sumbang sih kepada mereka. Setidaknya dengan kehadiran SANTUN Foundation dapat memberikan spirit baru”.  Paparnya.

 


 

Kehadiran SANTUN Foundation di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis bukan hanya berbagi keceriaan, namun memberikan angin segar bagi adik-adik penderita Hemophilia. Betapa tidak, dalam sambutannya, Santun Sihombing sebagai Founder langsung mengatakan akan memberikan bantuan sebesar 5 jt rupiah setiap bulan nya kepada mereka penderita Hemophilia.

 

“Santuan Foundation akan memberikan bantuan senilai 5 Jt rupiah kepada adik-adik penderita Hemophilia setiap bulannya berupa usaha ataupun yang lain. Dan ini akan kita salurkan setiap tanggal 10 setiap bulannya”. Jelas Founder SANTUN Foundation dengan ciri khas nya Rambut Panjang.

 



“SANTUN Foundation akan terus melakukan komunikasi dengan Tim Pemerhati Hemophilia di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Bengkalis. Agar kita bisa memberikan bantuan-bantuan kepada mereka dan mencari jalan agar bisa meringankan beban keluarga penderita Hemophilia”. Pungkas Santun Sihombing yang akrab dipanggil opung ini.

 

Refli Amran selaku Tim Pemerhati Hemophilia dalam sambutannya menjelaskan, “Hemophilia ini adalah salah satu penyakit dari keturunan atau genetik yang mengganggu proses pembekuan darah. Dan gejala utama adalah pendarahan yang berlangsung lebih lama. Selaku pemerhati dari Penyakit Hemophilia kami dari Tim Pemerhati mengajak SANTUN Foundation bergandengan tangan untuk meringankan beban mereka sebagai penderita Hemophilia”. Jelas Refri Amran yang giat disegala bidang sosial dan sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak di Provinsi Riau.

 

 


“Siapa lagi yang akan memperhatikan mereka, kalau bukan kita-kita. Dengan harapan bukan hanya SANTUN Foundation saja yang bergerak untuk memperhatikan dan simpati kepada mereka, namun lebih banyak SANTUN Foundation yang lain di provinsi Riau ini yang tergerak hatinya untuk membantu dan meringankan beban penderita Hemophilia”.

 

“Ucapan terimkasih tak terhingga kepada SANTUN Foundation yang telah memberikan bantuan kepada adik-adik penderita Hemophilia di Kabupaten Bengkalis”.  Jelas Penggiat Sosial di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis.

 

Dalam sambutannya, Debi (Pekanbaru) dan Riki (Batam) juga mengatakan ucapan terimakasih tak terhingga kepada SANTUN Foundation yang telah menyempatkan untuk mengajak duduk bersama adik-adik penderita Hemophilia di Kabupaten Bengkalis. “Mudah-mudahan akan berkesinambungan”, jelas Demi dan Riki.

 

Saat awak media menanyakan kepada salah satu penderita Hemophilia, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “Semangat kami sangat kuat bang, bahkan bisa dibilang kondisi tubuh saya tidak maksimal, namun dengan kondisi ini kita bisa melakukan hal-hal yang positif. Bagaimanapun hanya semangat kami yang bisa membuat lebih kuat”.

 

Acara ini dihadiri oleh Santun Sihombing sebagai Founder SANTUN Foundation, dan didampingi beberapa pengurus. Riki, Himpunan Masyarakat Hemophilia Indonesia Batam, Debi, Himpunan Masyarakat Hemophilia Indonesia Riau, Refli amran, Himpunan Masyarakat Hemophilia Indonesia Kab. Bengkalis, Yanti, Masyarakat Hemophilia Indonesia sebagai Koordinator di Kab. Bengkalis dan puluhan anak-anak penderita Hemophilia di Provinsi Riau. [Red]

 

 

Sumber: https://nusantaraexpress.asia

TerPopuler